Untuk Anda yang ingin membangun sebuah bangunan, ada baiknya Anda memikirkan dengan matang perencanaannya dan eksekusinya. Salah satu yang utama dan penting adalah memilih konstruksi apa yang akan digunakan. Umumnya masyarakat Indonesia memakai konstruksi kayu sebagai pondasi. Namun sekarang ini sedang populer pembangunan dengan menggunakan struktur baja.
Jika dulu struktur baja lebih sering dipakai untuk pembangunan gedung-gedung pencakar langit, saat ini struktur baja sudah banyak digunakan untuk membangun rumah-rumah, mulai dari rumah minimalis sampai rumah mewah bertingkat.
Baja memang memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan dengan kayu. Namun, yang membuat konstruksi ini semakin banyak dipakai adalah karena kokoh dan memiliki tingkat efisiensi yang tinggi. Pada artikel kali ini Jojonomic akan kupas tuntas secara dalam pembangunan menggunakan konstruksi baja, mulai dari manfaat, keunggulan hingga kekurangannya, So simak terus artikel dibawah ini!
Apa itu Konstruksi Baja?
Dilansir dari pp-presisi.co.id, Konstruksi baja merupakan sebuah sistem konstruksi yang mengandalkan baja sebagai pondasinya. Konstruksi baja untuk bangunan tinggi dan luas karena terbukti lebih kokoh dan juga aman. Tak hanya itu, konstruksi baja juga lebih mudah dirangkai dan mempercepat proses pembangunan sehingga banyak digunakan.
Dalam pembangunan bangunan efisiensi waktu sangat penting, karena mampu membantu menekan biaya pembangunan. Jadi, wajar jika untuk pembangunan bangunan-bangunan besar yang peruntukkannya adalah bisnis jenis konstruksi ini menjadi andalan. Struktur baja pada bangunan merupakan insvestasi jangka panjang menjanjikan dan jika dibongkar nilai jualnya tetap tinggi.
Struktur Baja
Ini merupakan struktur logam yang terbuat dari komponen baja struktural yang saling terhubung untuk mengangkut beban dan memberikan kekakuan penuh. Karena tingkat kekuatan baja yang tinggi, struktur ini dapat diandalkan dan membutuhkan lebih sedikit bahan baku dibandingkan jenis struktur lain seperti struktur beton dan struktur kayu.
Dalam konstruksi modern, struktur baja digunakan untuk hampir setiap jenis struktur termasuk bangunan industri berat, bangunan bertingkat tinggi, sistem pendukung peralatan, infrastruktur, jembatan, menara, terminal bandara, pabrik industri berat, rak pipa, dll.
Keunggulan Konstruksi Baja
Dilansir dari readymix.co.id/, berikut ini adalah alasan dan keunggulan kenapa baja menjadi material yang banyak dipakai dalam konstruksi di seluruh dunia :
Baja memiliki daya tahan yang tinggi
Salah satu alasan utama baja digunakan dalam begitu banyak proyek konstruksi adalah daya tahannya. Material ini memiliki rasio kekuatan terhadap berat tertinggi dari bahan bangunan lainnya. Maka dari itulah, baja sangat ideal untuk bangunan baik besar maupun kecil.
Material tahan api
Banyak perusahaan dan pemilik rumah juga menyukai baja yang tahan api. Jadi, material ini tidak akan jadi rembetan api jika terjadi kebakaran. Hal ini berbeda dengan bahan organik seperti kayu yang mudah terbakar.
Material yang tahan lama
Baja merupakan material yang tidak akan pernah membusuk, terbelah, retak, melengkung, melintir, atau pecah. Dengan semua manfaat ini, maka baja juga termasuk material dengan durabilitas tinggi dan perawatan yang rendah. Penggunaannya bisa pula meningkatkan nilai properti yang dimiliki, termasuk, rumah, bangunan tempat usaha, kantor, dan pabrik. Selain untuk perkuatan, baja juga digunakan sebagai kerangka. Maka, bangunan modern banyak yang mereferensikan material ini dibandingkan material kayu.
Baja dapat di daur ulang
Dengan keunggulan ini, maka baja termasuk material yang ramah lingkungan. Nyatanya tidak banyak logam bisa didaur ulang. Dan baja adalah salah satu yang istimewa yang bisa didaur ulang untuk dimanfaatkan kembali. Proses ini tidak merusak atau melemahkan baja, bahkan bisa menjadikannya material yang ideal untuk digunakan kembali secara terus menerus.
Kekuatan, keindahan, kebebasan desain
Baja menawarkan kebebasan desain, warna, tekstur dan bentuk yang lebih banyak kepada para arsitek. Kombinasi dari semua hal di atas ini memberikan para arsitek parameter yang lebih luas untuk mengeksplorasi ide dan mengembangkan solusi.
Resistensi gempa
Gempa bumi tidak dapat diprediksi baik frekuensi maupun durasi, dan lokasinya. Baja adalah bahan pilihan untuk desain karena sifatnya ulet dan fleksibel. Pada konstruksi tertentu, banyak sambungan balok ke kolom dalam bangunan baja dirancang terutama untuk mendukung beban gravitasi. Material ini juga memiliki kapasitas yang cukup untuk menahan beban yang disebabkan oleh angin dan gempa bumi.
Lebih ringan ketika digunakan
Struktur baja dapat secara signifikan lebih ringan dari beton. Hal ini bisa membantu dalam mengurangi dampak lingkungan dari bangunan. Bahan yang lebih sedikit dan lebih ringan berarti menyediakan lebih banyak keuntungan.
Kekurangan Konstruksi Baja
Tidak Fleksibel dan Sulit Dibentuk
Baja adalah material yang keras, bersifat kaku dan sulit sekali dibentuk. Tidak seperti kayu yang mudah dibentuk dan dijadikan beragam profil dan pilihan dalam membuat konstruksi bangunan.
Biaya
Masalah biaya menjadi kekurangan yang lain. Mahalnya harga pemasangan rangka atap baja ringan ini yang berlipat kali dibandingkan dengan rangka atap dari material kayu membuat golongan menengah-bawah belum dapat menikmati kenyamanan temuan arsitektur yang inovatif ini.
Presisi yang Sulit
Masalah yang paling umum ialah tidak adanya presisi pada garis level pasangan dinding bata atau balok beton yang menjadi tempat dudukan kuda-kuda rangka atap baja ringan tersebut. Dengan demikian, diperlukan revisi berupa penambalan, pengganjalan, ataupun pembobolan dan pemangkasan di bagian-bagian yang tidak level.
Jenis-jenis Baja
Tipe Rangka (Frame Structure)
Konstruksi baja tipe rangka ini sangat cocok diaplikasikan pada struktur atap, jembatan, pergudangan, pabrik, BTS Operator Seluler, Tower Transmisi Listrik, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, konstruksi baja tipe rangka ini digunakan pada bangunan yang terkenal di dunia yaitu Menara Eiffel di Paris, Perancis.
Tipe Cangkang (Shell-Type Structure)
Bangunan yang menggunakan konstruksi baja tipe cangkang lebih mengarah pada bangunan yang memiliki kubah di bagian atasnya seperti masjid, gelora ataupun stadion. Salah satu bangunan yang menggunakan Shell-Type Structure ini adalah Sapporo Dome.
Tipe Suspensi (Suspension Type Structure)
onstruksi baja dengan tipe suspensi ini pun semakin banyak digunakan pada bangunan yang memiliki beban tinggi yang membutuhkan tingkat elastisitas tinggi. Beberapa bangunan yang menggunakan suspension type structure ini adalah kabel baja pada jembatan.
Baja Tipe Cold-Rolled
Untuk Anda yang ingin membangun rumah, tipe baja ini sangat cocok untuk hunian Amda. Hal ini karena baja dengan pengerjaan dingin memiliki hasil produk yang lebih bagus dan halus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar